- Syaikh as-Sa'di rahimahullah berkata, “Perkara paling agung yang diperintahkan Allah adalah tauhid, yang hakikat tauhid itu adalah mengesakan Allah dalam ibadah. Tauhid itu mengandung kebaikan bagi hati, memberikan kelapangan, cahaya, dan kelapangan dada. Dan dengan tauhid itu pula akan lenyaplah berbagai kotoran yang menodainya. Pada tauhid itu terkandung kemaslahatan bagi badan, serta bagi [kehidupan] dunia dan akhirat. Adapun perkara paling besar yang dilarang Allah adalah syirik dalam beribadah kepada-Nya. Yang hal itu menimbulkan kerusakan dan penyesalan bagi hati, bagi badan, ketika di dunia maupun di akhirat. Maka segala kebaikan di dunia dan di akhirat itu semua adalah buah dari tauhid. Demikian pula, semua keburukan di dunia dan di akhirat, maka itu semua adalah buah dari syirik.” (lihat al-Qawa'id al-Fiqhiyah, hal. 18)
-
ARTIKEL TERBARU
- Download Kajian Tsalatsat al-Ushul Syaikh Shalih al-Fauzan
- Mengenal Risalah al-Qawa’id al-Arba’
- Mengenal Kitab Tsalatsah al-Ushul
- Keutamaan Puasa Ramadhan
- Amalan Yang Tertolak
- 5 KAJIAN SPESIAL RAMADHAN 1434 H
- Mengenal Tiga Pondasi Islam dan Empat Kaedah Tauhid
- MENU ISTIMEWA RAMADHAN 1434 H
- Silabus Program Belajar Tauhid Jarak Jauh at-Tarbiyah
- Donasi Kegiatan Dakwah Di Sekitar Kampus UMY
KATEGORI
- Dakwah (300)
- Doa dan Dzikir (14)
- Fatwa (19)
- Hukum (61)
- Jalan Lurus (120)
- Kaidah Penting (90)
- Keutamaan (107)
- Kisah (50)
- Kitab (16)
- Pelajaran Berharga (88)
- Pemurnian Ajaran (73)
- Penjabaran (64)
- Tafsir (38)
- Ulama (18)
- Uncategorized (124)
Tag Archives: Ittiba’
Orang Yang Berbahagia
Imam Ibnu Hajar rahimahullah berkata, ”Orang yang berbahagia adalah orang yang berpegang teguh dengan apa yang dipegang teguh oleh kaum salaf (pendahulu yang salih, pent) serta menjauhi apa-apa yang diada-adakan oleh kaum khalaf (orang belakangan, pent).” [1]
Posted in Jalan Lurus, Keutamaan
Tagged Ahlus Sunnah, Ibnu Hajar, Ittiba', Manhaj Salaf, Salafiyah, Salafus Shalih, Sunnah, Wasiat Ulama
Leave a comment
Mengenal Hakikat Ibadah
Secara bahasa ibadah bermakna perendahan diri dan ketundukan (Lihat Fath al-Majid Syarh Kitab at-Tauhid, hal. 17, at-Tauhid al-Muyassar, hal. 53).
Pokok Kebahagiaan
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah [al-Fatawa Juz 14/295-296] menjelaskan :
Periksalah Keinginanmu!
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang Meneliti, mengoreksi dan mengawasi gerak-gerik hati adalah perkara yang sangat penting. Karena hati merupakan sumber dan poros amalan. Melalaikan urusan hati akan berakibat rusaknya amalan. Oleh sebab itu, seorang mukmin … Continue reading
Posted in Uncategorized
Tagged Akhlak, Amalan, Aqidah, Doa, Ikhlas, Iman, Ittiba', Manajemen Qolbu, MANHAJ, Muhasabah, Salafiyah, Salafus Shalih, Salafy, Taubat, Tauhid
7 Comments