- Syaikh as-Sa'di rahimahullah berkata, “Perkara paling agung yang diperintahkan Allah adalah tauhid, yang hakikat tauhid itu adalah mengesakan Allah dalam ibadah. Tauhid itu mengandung kebaikan bagi hati, memberikan kelapangan, cahaya, dan kelapangan dada. Dan dengan tauhid itu pula akan lenyaplah berbagai kotoran yang menodainya. Pada tauhid itu terkandung kemaslahatan bagi badan, serta bagi [kehidupan] dunia dan akhirat. Adapun perkara paling besar yang dilarang Allah adalah syirik dalam beribadah kepada-Nya. Yang hal itu menimbulkan kerusakan dan penyesalan bagi hati, bagi badan, ketika di dunia maupun di akhirat. Maka segala kebaikan di dunia dan di akhirat itu semua adalah buah dari tauhid. Demikian pula, semua keburukan di dunia dan di akhirat, maka itu semua adalah buah dari syirik.” (lihat al-Qawa'id al-Fiqhiyah, hal. 18)
-
ARTIKEL TERBARU
- Download Kajian Tsalatsat al-Ushul Syaikh Shalih al-Fauzan
- Mengenal Risalah al-Qawa’id al-Arba’
- Mengenal Kitab Tsalatsah al-Ushul
- Keutamaan Puasa Ramadhan
- Amalan Yang Tertolak
- 5 KAJIAN SPESIAL RAMADHAN 1434 H
- Mengenal Tiga Pondasi Islam dan Empat Kaedah Tauhid
- MENU ISTIMEWA RAMADHAN 1434 H
- Silabus Program Belajar Tauhid Jarak Jauh at-Tarbiyah
- Donasi Kegiatan Dakwah Di Sekitar Kampus UMY
KATEGORI
- Dakwah (300)
- Doa dan Dzikir (14)
- Fatwa (19)
- Hukum (61)
- Jalan Lurus (120)
- Kaidah Penting (90)
- Keutamaan (107)
- Kisah (50)
- Kitab (16)
- Pelajaran Berharga (88)
- Pemurnian Ajaran (73)
- Penjabaran (64)
- Tafsir (38)
- Ulama (18)
- Uncategorized (124)
Tag Archives: Hukum Islam
Hakikat Kalimat Tauhid [Bagian 15]
Pengkafiran Bukan Masalah Sepele Dari Ibnu Umar radhiyallahu’anhuma, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Apabila seseorang mengkafirkan saudaranya maka sungguh tuduhannya itu akan kembali terarah kepada salah seorang di antara mereka berdua.” Dalam sebagian riwayat disebutkan, “Apabila sebagaimana apa yang … Continue reading
Posted in Dakwah, Hukum, Kaidah Penting
Tagged Amalan, Aqidah, Hukum Islam, Ibadah, Ikhlas, Pemberontakan, Penguasa, Salaf, Tauhid, Wahabi
Leave a comment
Hakikat Kalimat Tauhid [Bagian 14]
Kewajiban Tunduk Kepada Hukum Allah Tunduk kepada hukum Allah, ridha dengan syari’at-Nya, dan kembali kepada al-Kitab dan as-Sunnah ketika terjadi perselisihan merupakan konsekuensi keimanan dan penghambaan kepada Allah subhanahu wa ta’ala (lihat at-Tauhid li ash-Shaff ats-Tsalits al-‘Ali, hal. 37)
Posted in Dakwah, Hukum, Pelajaran Berharga
Tagged Daulah, Hukum Islam, Ibadah, MANHAJ, Pemberontakan, Pemerintahan Islam, Syari'at Islam, Tauhid
Leave a comment
Dauroh Fiqih Nasional (Boyolali)
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته الحمد لله، والصلاة والسلام على رسول الله وبعد DAURAH FIQIH NASIONAL (Boyolali, 16-25 Rajab 1431 H / 28 Juni-7 Juli 2010 M) (Info Update : 19 Jumadil Akhir/2 Juni) Alhamdulillah, segala pujian yang sempurna hanyalah … Continue reading
Kewajiban Menaati Ulil Amri
Allah ta’ala berfirman (yang artinya), “Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul, serta ulil amri di antara kalian. Kemudian apabila kalian berselisih tentang suatu perkara maka kembalikanlah kepada Allah dan Rasul, jika kalian beriman kepada Allah dan hari … Continue reading
Mengembalikan Kedaulatan Hukum Allah
Sebuah Kritik Atas Ketidakkonsistenan Hizbu Tahrir Hizbu Tahrir bicara soal akidah Ketika berbicara tentang perbandingan antara Wahabi dan golongannya, Hizbu Tahrir berkata, “Betul, bahwa ada masalah dalam akidah umat Islam, tetapi tidak berarti mereka belum berakidah Islam. Bagi Hizb, umat … Continue reading
Posted in Pemurnian Ajaran
Tagged Hadits Ahad, Hizbu Tahrir, Hukum Islam, Khilafah, Tauhid
9 Comments